Jakarta, Aktual.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) diminta melakukan tes urine terhadap seluruh anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurut Koordinator Pemerhati Parlemen Indonesia (APPI), Andianto, hal tersebut harus dilakukan, lantaran pemerintahan daerah (pemda) juga terdiri dari legislatif, selain eksekutif.
“Jangan hanya menyasar kepala daerah, anggota dewan juga harus dicek urinenya, apakah mereka memakai narkoba atau tidak,” ujarnya saat dihubungi Aktual.com, Selasa (22/3).
Eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menambahkan, tes urine tersebut cukup memiliki urgensi.
“Narkoba itu kan mempengaruhi psikologi dan fisik pemakai. Sedangkan mereka sendiri mewakili rakyat. Sehingga, tidak akan benar nanti jalannya legislatif kalau berisikan anggota yang menjadi pecandu,” bebernya.
Andi, sapaannya menilai, langkah ini dianggap juga bisa memperbaiki citra partai politik (parpol) yang belakangan tergerus lantaran banyak anggotanya terjerat kasus korupsi.
“Narkoba juga menjadi masalah bangsa, selain korupsi. Kalau mau memperbaiki bangsa, warganya, siapapun dia, juga harus bersih dari narkoba,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: