Jakarta, Aktual.com – Kabar pencopotan M Guntur dari jabatan Ketua DPC Hanura Jakarta Timur dibantah oleh sesama kader partai besutan Wiranto. Sebelumnya, Selasa (22/3) kemarin, Ketua DPD Hanura DKI Muhammad Sangaji mengatakan mencopot Guntur karena dianggap tidak loyal dengan keputusan partai mendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017. Tidak hanya itu, Ongen juga menuding Guntur telah memprovokasi kader Hanura di Jakarta Timur agar tidak mematuhi keputusan partai mendukung Ahok.

Sumber Aktual.com di internal Hanura DKI membantah pernyataan Ongen. Kata dia Guntur hingga kini masih menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Jakarta Timur. Dan Ongen sebagai Ketua DPD, menurut dia, tidak berhak untuk memecat pengurus. “Cuma bisa kasih rekomendasi saja dia (Ongen),” ujar si sumber kepada Aktual.com, Rabu (23/3) malam.

Sumber yang enggan disebutkan identitasnya ini menegaskan, keputusan pemecatan ataupun pemberhentian kader hanya berada di pengurus pusat. “Sampai kini pun belum ada surat keputusannya,” kata si sumber yang enggan disebut namanya itu.

Sebelumnya, Guntur mengingatkan pimpinan pusat Hanura agar jalankan mekanisme yang disepakati sebelum memutuskan mendukung Ahok. “Memang keputusan partai wajib dijalankan. Tapi kita inginnya sesuai komitmen melalui mekanisme yang ada,” ujar dia, pekan lalu.

Adapun maksud dia untuk mekanisme yang telah ditetapkan yakni untuk menjaring aspirasi kader dari tingkat akar rumput hingga wilayah (DPC). “Kemudian dibawa ke rapimda (rapat pimpinan daerah) yang dihadiri DPC dan PAC.”

Senyatanya hingga kini kader masih menjaring suara masyarakat dan rapimda sebelumnya dijadwalkan dihelat akhir April mendatang. Karenanya, Guntur meminta kepada elite Hanura agar tidak tergesa-gesa mendeklarasikan dukungan. “Belanda kan masih jauh. (Pendaftaran) perseorangan masih bulan Juni, parpol September,” ucap Anggota Komisi D DPRD DKI ini.

Artikel ini ditulis oleh: