Jakarta, Aktual.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI gelar tes urine kepada para tahanan penghuni Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta, Rabu (23/3) malam. Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Iwan A. Ibrahim mengatakan dari 50 tahanan yang dites urin, hasilnya negatif.

Dituturkan dia, hasil dari tes kali ini yang digelar bersama antor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI, tidak sebanyak dulu. Sedangkan Lapas II A merupakan tahanan yang tersandung kasus narkotika. “Dibadingkan hasil sebelumnya menurun jauh, sudah ada penurunan sampai 50 persen,” kata dia, di Salemba.

Direktur Kamtib Ditjen PAS Kemenkumham Sutrisman yang turut melakukan razia mengatakan penggeledahan kamar lapas ditujukan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta meminimalisir masuknya telepon seluler dan barang terlarang lainnya. “Kanwil DKI melakukan rutin dan didukung pusat Ditjen PAS, ini sekaligus dilakukan tes urine BNNP,” kata dia.

Hasil dari razia itu, kata Sutrisman, terdapat berbagai hal yang dilarang, diantaranya senjata tajam, kipas angin, telepon selluler, alat hisap dan korek gas. Pihaknya akan memastikan dilakukan pembersihan untuk alat-alat yang dilarang di dalam lapas dan rutan.

Razia di lapas dan rutan di DKI diakukan secara rutin, baik oleh petugas lapas dan rutan maupun gabungan dengan waktu yang tidak ditentukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara