Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo yang mengambil langkah ‘Onshore’ dalam pengelolaan Blok Masela. Meski, ia sedikit menyayangkan Presiden terlalu lama mengambil keputusan.
“Sudah bagus. Kita dukung keputusan pemerintah agar investasi masuk. Didarat lebih banyak masyarakat yang terlibat dan dapat benefit. Saya sependapat apa yang disampaikan presiden. Yang saya sayangkan keputusan itu a little to late (lambat) Menimbulkan kegaduhan cukup lama. Padahal keputusan gitu-gitu aja,” ujar Fadli di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).
Perihal persoalan Blok Masela yang sempat memicu kegaduhan diantara Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said, Fadli mengaku menghargai perbedaan pendapat skema Onshore atau Offshore jika itu demi pertahankan kepentingan nasional.
“Kalau kegaduhan dalam substansi pertahankan kepentingan nasional kita hargai. Pak Rizal bicara darat ternyata presiden sependapat. Saya termasuk sependapat, memang lebih bagus karena melibatkan masyarakat yang lebih besar,” ungkap Politisi Partai Gerindra itu.
Sementara, menyinggung keputusan kekalahan Sudirman Said dalam pengambilan kebijakan Offshore bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi presiden soal kompetensi menteri, Fadli menyerahkannya kepada Jokowi.
Namun, ia menilai Sudirman belum menciptakan prestasi apapun selama menjadi menteri. Yang ada, kata dia, hanya menimbulkan kegaduhan panjang dari kasus freeport.
“Terserah Jokowi. Tapi menurut saya secara prestasi pak SS apasih prestasinya. Kecuali freeport dan konsentrat yang malah menimbulkan banyak kegaduhan lain karena berpotensi melanggar UU dalam beberapa kebijakannya,” cetus Fadli.
Artikel ini ditulis oleh: