Menteri ESDM Sudirman Said mengumumkan harga baru bahan bakar premium dan solar di Jakarta, Rabu (23/12). Pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis premium sebesar Rp 150 per liter, yaitu dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 7.150 per liter, sedangkan solar menjadi Rp 5.950 per liter berlaku mulai 5 Januari 2016. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said membantah dirinya akan mengundurkan diri dari jabatan sebagai menteri. Sebelumnya beredar kabar bahwa ia akan mengundurkan pasca Presiden Jokowi mentepkan proyek kilang LNG Blok Masela dibangun di darat (Onshore).

“Mengenai isu mudur, urusan masih banyak, kita akan menyelesaikan, tidak ada pikiran itu,” bantah Sudirman pada konferensi pers di kantornya, Kamis (24/3).

Menurut Sudirman, dirinya diberi amanah atau kepercayaan oleh Presiden, adalah merupakan suatu kehormatan yang harus dijalankannya.

Dia menegaskan, selaku Menteri dirinya menyadari bahwa tugasnya untuk membantu Presiden, walaupun Presiden menolak usulannya untuk membangun kilang di laut, namun dia akan menjalankan putusan Presiden dan akan menandatangani POD yang baru nantinya.

“Saya kira prosesnya akan samaa, kontaraktor akan menyampaikan SKK Migas kemudian akan disampaikan ke Menteri, kalau semua sesuai maka kita tanda tangan,” tegasnya.

Sudirman adalah Menteri yang ngotot agar kilang LNG Blok Masela dibangun dengan skema terapung (Offshore) menentang konsep yang ditawarkan oleh Menkonya yakni Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli.

Kegaduhan di kabinet pun muncul selama 7 bulan terakhir ini. Setelah kedua Menteri saling sindir di Media Massa.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan