1 dari 4
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melihat tumpukan sampah di aliran Sungai Cikapundung yang bermuara di Sungai Citarum, di Jembatan Cijagra, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/3). Pemprov Jawa Barat bersama Pemkot Bandung, Pemkab Bandung Barat, Pemkab Bandung, dan TNI AD membentuk tim gabungan guna melakukan program pembersihan polusi sampah di Daerah Aliran Sungai Citarum. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/kye/16
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kanan) melihat tumpukan sampah di aliran Sungai Cikapundung yang bermuara di Sungai Citarum, di Jembatan Cijagra, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/3). Pemprov Jawa Barat bersama Pemkot Bandung, Pemkab Bandung Barat, Pemkab Bandung, dan TNI AD membentuk tim gabungan guna melakukan program pembersihan polusi sampah di Daerah Aliran Sungai Citarum. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/kye/16
Sejumlah petugas dibantu alat berat mengeruk sampah dan limbah di aliran Sungai Citepus yang bermuara di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/3). Berdasarkan data Pemerintah Jawa Barat, setiap tahun diperkirakan sekitar 8.000 ton sampah mengotori Sungai Citarum dan daerah alirannya seperti Sungai Cikapundung dan Sungai Citepus di Kota Bandung. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/kye/16
Alat berat dioperasikan untuk mengeruk sampah dan limbah di aliran Sungai Citepus yang bermuara di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/3). Berdasarkan data Pemerintah Jawa Barat, setiap tahun diperkirakan sekitar 8.000 ton sampah mengotori Sungai Citarum dan daerah alirannya seperti Sungai Cikapundung dan Sungai Citepus di Kota Bandung. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/kye/16
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















