Jakarta, Aktual.com — Museum Keris terletak di Jalan Bhayangkara Solo yang dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp20 miliar dijadwalkan diresmikan Oktober 2016 mendatang, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Surakarta, Eny Tyasni Suzana.

Dibukanya Museum Keris untuk umum diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik, demikian kata Kepala Disbudpar Pemkot Surakarta Eny Tyasni Suzana di Solo, Senin (28/03).

Ia mengatakan, proyek lanjutan pembangunan Museum Keris masih menunggu revisi detail engineering design (DED). Revisi DED ditargetkan rampung akhir bulan ini. Revisi DED salah satunya mengenai pendetailan film yang akan diputar dalam Museum Keris.

“Ya kami jadwalkan proyek Museum Keris baru dikerjakan Juni. Waktu pekerjaan tiga bulan, jadi September proyek rampung dan Oktober bisa dibuka,” katanya.

Eny mengatakan, bahwa proyek kegiatan yang akan dikerjakan di antaranya pembuatan ‘story line’ dan diorama. Proyek itu menelan anggaran Rp1,8 miliar, dengan dibukanya Museum Keris diharapkan menjadi tujuan baru bagi wisatawan saat berkunjung ke Solo.

Selama ini, Eny mengakui kunjungan wisatawan domestik masih membanjiri objek wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Taman Balekambang dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, serta kuliner di Solo. Sedangkan wisatawan asing masih tetap mendominasi kunjungan ke Pura Mangkunegaran, Pasar Triwindu Ngarsopura dan Keraton.

“Ya mudah-mudahan dengan dibukanya Museum Keris bisa memberi warna baru sebagai tempat wisata di Kota Solo,” katanya.

Kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara trennya mengalami peningkatan. Eny mencontohkan kunjungan wisatawan pada kondisi low season, yakni Januari-Februari mencapai 617.489 orang. Perinciannya, wisatawan domestik 613.034 orang dan turis mancanegara 4.455 orang. Dibandingkan Januari-Februari tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya 2.600 orang.

“Ya kalau wisatawan lokal jumlahnya hampir sama. Tidak mengalami peningkatan yang besar,” katanya.

Eny menargetkan jumlah kunjungan wisatawan selama 2016 mencapai 4,5 juta orang. Target tersebut mengacu pada jumlah kunjungan wisatawan ke Solo tahun lalu yang menembus 4,2 juta orang dari target 4,1 juta orang.

Ia mengatakan jumlah wisatawan dihitung dari tamu hotel maupun kunjungan wisatawan ke objek wisata. Sedangkan wisatawan yang hanya menikmati kuliner Solo, belum bisa dihitung.

“Ya kami optimis bila target kunjungan wisatawan ke Solo terpenuhi tahun ini. Januari-Februari saja yang low season jumlah kunjungan 617.489 orang. Apalagi nanti Museum Keris akan dibuka tahun ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara