Jakarta, Aktual.com – Mantan Pangdam Jaya, Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, memastikan tak mundur sebagai bakal calon (balon) gubernur DKI dari Gerindra.
Kepastian tersebut dikatakan Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik, setelah bertandang ke kediaman Sjafrie, di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (23/3) lalu.
“Pak Sjafrie memiliki kesamaan visi dengan kami dalam membangun Jakarta,” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/3).
Mengenai kepastian balon gubernur yang diusung Gerindra, kata Taufik, hingga kini para kandidat yang masuk bursa masih diberikan kesempatan untuk mensosialisasikan pencalonannya dan visi misinya.
“Batas waktu sosialisasi sampai Mei 2016. Besok (Selasa, 29/3) kami rencana juga mengevaluasi progres sosialisasi mereka,” beber wakil ketua DPRD DKI ini.
Disisi lain, hingga kini Gerindra juga tengah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai, mengingat partai besutan Prabowo Subianto itu harus berkoalisi agar bisa maju pada pilkada mendatang.
Pasalnya, syarat yang diatur dalam UU No. 8/2015 mencapai 22 persen kursi di DPRD. Sedangkan Gerindra hanya menempatkan 15 kader di Kebon Sirih. “Saya pastikan kami usung cagub,” pungkas Taufik.
Gerindra diketahui menetapkan delapan nama sebagai balon gubernur pada Pilkada 2017 mendatang. Mereka adalah Sjafrie, Bendahara Gerindra DKI Mohamad Sanusi, Anggota Fraksi Gerindra DPR Biem Benyamin, dan Sekda DKI Saefullah.
Lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Taufik sendiri.
Seiring waktu, beberapa kandidat mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Diantaranya, Ridwan Kamil, Muzani, Saefullah. Sehingga, mereka tidak mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan Gerindra.
Sjafrie pun demikian, tak pernah terlihat dalam berbagai acara Gerindra. Sebab, tengah melanjutkan studi S3 di Amerika Serikat.
Yang gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat hanya Sandiaga Uno, M Sanusi, dan Biem Benyamin.
Artikel ini ditulis oleh: