Surabaya, Aktual.com — Semenjak ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, tidak ada yang tahu dimana keberadaan ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattaliti.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Marulli Hutagalung pun hingga kini juga belum mendapat kepastian keberadaan La Nyalla.

Namun, dia masih menduga jika La Nyalla yang ditetapkan sebagai DPO alias buron, terindikasi berada di Malaysia sejak 17 Maret lalu dengan menggunakan pesawat Garuda.

“Kita belum tahu pasti keberadaannya. Namun informasinya bahwa tersangka sudah pergi ke Malaysia setelah ditetapkan sebagai tersangka.” kata Marulli, Selasa (29/3).

Ditanya apakah merasa kecolongan dengan kaburnya La Nyalla, Marulli juga tidak mau memberikan komentar banyak. “Itu bukan urusan kami. Kita sudah sampaikan surat pencekalan ke jaksa agung. Entah suratnya terlambat masuk ke imigrasi atau tidak, itu diluar wewenang kami.”

Meski ada tanggapan berbeda dengan kuasa hukum La Nyalla, Ahmad Riyad, pihaknya juga tidak mengetahui keberadaan La Nyala.

“Kemarin saya ditelepon pak Nyalla, tapi kami tidak tahu posisinya dimana. Kalau sudah ada pencekalan, berarti kan nggak bisa ke luar negeri. HP saya waktu ditelpon, juga muncul nama pak La Nyala. Kalau di luar negeri pasti kan ada kode luar negerinya.” kata Riyad.

Senada dengan pengakuan kuasa hukum La Nyalla yang lain, Sumarso. Dia mengaku sampai detik ini juga tidak tahu keberadaan La Nyalla.

“Sehari kemarin masih komunikasi. Tidak membicarakan keberadaannya. Kami hany berbicara tentang persiapa pra peradilan pada Rabu 30 maret,” ujar dia.

Seperti diketahui, La Nyalla tidak hadir hingga ketiga kalinya dalam pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dana hibah Kadin Jatim senilai Rp5 miliar rupiah.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pun menetapkan La Nyala sebagai DPO, lantaran dia sudah angkat kaki atau kabur dari Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu