Kuala Lumpur, Aktual.com – Jaksa Luksemburg menyelidiki tuduhan pencucian uang, meliputi pembayaran ratusan juta dolar Amerika Serikat, terhadap perusahaan investasi pemerintah Malaysia, 1Malaysia Development Bhd (1MDB).

Jaksa mengatakan penyelidikan itu dilakukan mengikuti bukti bahwa dana, yang dipegang Pemerintah Malaysia dalam rekening luar negeri di Singapura, Swiss dan Luksemburg, disalahgunakan.

“Penyelidikan itu untuk menelusuri asal empat transfer pada 2012 dan satu transfer pada awal 2013 sebanyak beberapa ratus juta dolar,” kata pernyataan Jaksa Luksemburg, Kamis (31/3).

Tuduhan itu terutama ditujukan pada jumlah yang dibayarkan atas pengeluaran dua surat berharga pada Mei dan Oktober 2012.

1MDB dengan dewan penasihat dipimpin oleh Perdana Menteri Najib Razak, menjadi subjek penyelidikan berganda sepanjang tahun lalu, oleh otoritas di Malaysia, Swiss, Singapura, dan Amerika Serikat menyusul tuduhan penyelewengan dana dan korupsi.

Perusahaan tersebut sebelumnya membantah semua tuduhan dan mengatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan. Tidak ada jawaban atas surat elektronik yang meminta komentar atas penyelidikan oleh Luksemburg tersebut.

Kepala Jaksa Swiss pada Januari mengatakan bahwa penyelidikan kriminal atas 1MDB menunjukkan sekitar 4 miliar dolar diduga telah disalahgunakan dari perusahaan-perusahaan pemerintah.

Singapura mengatakan telah memisahkan sejumlah besar rekening bank sebagai bagian penyelidikan atas kemungkinan pencucian uang terkait perusahaan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara