Petugas mengisi BBM jenis Pertalite ke tangki motor di salah satu SPBU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/10). Pertamina manargetkan sekitar 2.000 SPBU di Indonesia menjual produk Pertalite hingga akhir 2015. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pd/15

Jakarta, Aktual.com — P Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin mengatakan bahwa memang sudah sepantasnya harga BBM diturunkan oleh pemerintah.

Hal ini dikarenakan harga minyak mentah dunia yang saat ini sedang turun.

“Menurut saya harga BBM sudah memang pantas diturunkan dan saya masih berharap agar masih bisa diturunkan lagi sebab harga minyak mentah dunia sedang turun,” kata Mahyudin, Jumat (1/4).

Dirinya memaklumi jika pemerintah sedikit terlambat dalam memutuskan penurunan harga BBM. Pasalnya, perlu kehati-hatian dalam mengeluarkan keputusan yang terbaik bagi rakyat.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan mulai 1 April 2016 pukul 00.00 WIB, harga jual BBM jenis Premium dan Solar turun Rp500 per liter.

“Hari ini memutuskan harga premium semula Rp6.950 (di luar Pulau Jawa, Madura, dan Bali) menjadi Rp6.450, jadi turun Rp 500. Telah diputuskan harga baru yang akan berlaku 1 April 2016,” kata Sudirman di Istana Negara, Rabu (30/3).

Begitupun dengan harga penjualan BBM jenis solar juga diturunkan Rp500 per liter, dari sebelumnya Rp5.650 menjadi Rp 5.150.

Artikel ini ditulis oleh: