Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan menyayangkan bila Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang mengirimkan surat ke Konsulat Jenderal RI di Sydney, Australia untuk memberikan fasilitas kepada koleganya.
“Sangat kecewa dan sayangkan seandainya berita itu benar. Harusnya yuddy mampu menjadi contoh sekaligus motor bagi revolusi mental,” ujar Arteria di Jakarta, Jumat (1/4).
Politikus PDIP ini menuturkan, paradigma pejabat yang melulu dilayani harus dibalik. Menurutnya, pejabatlah yang mestinya melayani. Apalagi, hal itu tidak dalam konteks kedinasan, dan yang dimohonkan diberi fasilitas itu pun anggota DPRD provinsi DKI yang sudah berlimpah fasilitasnya.
“Kan ironi, kita semua ingin negara hadir ditengah rakyat dan segala daya upaya serta sumber daya yang ada difokuskan ke kegiatan pro rakyat, tapi kok seperti ini,” ungkap Arteria.
Meski demikian, dirinya tak ingin menyimpulkan sebelum adanya fakta perihal permintaan tersebut. Namun, jika benar, Komisi II akan menyikapi mitra kerjanya itu.
“Saya tidak mau berprasangka, dan saya harap berita ini tidak benar. Saya masih reses di dapil, dan seandainya benar kita akan lakukan penyikapan resmi melalui mekanisme kedewanan,” katanya.
“Kementriannya harus jadi lokomotif perubahan. Bukan sebaliknya, menjadi bagian dari penguasa primordial yang masih menghambakan kekuasaan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: