Warga melintasi jembatan di kawasan Luar Batang, Jakarta, Senin (28/3). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menertibkan permukiman warga di atas tanggul, badan air laut, dan saluran kali di kawasan Luar Batang dalam rangka revitalisasi kawasan wisata Sunda Kelapa, Museum Bahari, dan kawasan Luar Batang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/kye/16

Jakarta, Aktual.com – Lontaran kalimat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang menyatakan bahwasanya warga Kampung Luar Batang dan Pasar Ikan banyak mengidap penyakit TBC. Mendengar kalimat seperti, warga pun langsung menyanggah tuduhan tersebut.

Sanggahan tersebut dilontarkan oleh Ketua Rw 3 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Sari Banong, “Mana ada yang TBC, Sakit Jantung banyak,” ucapnya kepada Aktual.com, Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (1/4).

Sari Banong menjelaskan, banyak warga yang kaget mendengar penggusuran Kampung Luar Batang dan Pasar Ikan oleh Ahok.

“Pada pusing mikirin rumah mau digusur, pada jantungan,” tambahnya kesal.

Senada dengan Sari Banong, Sekertaris Masjid Luar Batang, Daeng Mansur Amin menambahkan, kalimat yang dilontarkan oleh Ahok hanyalah sebuah alasan Ahok untuk mendapat simpatik masyarakat dalam penggusuran.

“Itu caranya dia biar dapet restu aja dari warga,” tuturnya menambahkan.

Ia juga menambahkan, kalau kalimat seperti itu adalah bentuk pencorengan martabat terhadap warga.

“Itu menghina warga kita, menjatuhkan kampung kita, kalau kampung kita ini sumber penyakit,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: