Timika, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tahun ini mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk melanjutkan pembangunan sarana air bersih di Kota Timika.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mimika Robert Mayaut mengatakan anggaran Rp10 miliar tersebut dimanfaatkan untuk pengadaan dan pemasangan pipa jaringan distribusi utama di Kota Timika, hingga Kampung Kamoro Jaya dan Wonosari Jaya.
Robert mengatakan sarana air bersih yang nantinya akan dialirkan ke rumah-rumah penduduk di Kota Timika dan sekitarnya diambil dari kawasan Kuala Kencana.
Guna merealisasikan program tersebut, Pemkab Mimika bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Hingga kini PT Freeport masih menyelesaikan pembangunan bak penampungan jaringan distribusi utama di check point Kuala Kencana.
“Untuk tahap awal, kami prediksikan debit air bersih yang nantinya disalurkan ke rumah-rumah warga 100 liter per detik. Ke depan kita harapkan sarana air bersih ini bisa sampai di Pelabuhan Paumako mengingat warga di Paumako selama ini cukup kesulitan mendapatkan air bersih,” kata dia di Timika, Minggu (3/4).
Robert menambahkan, sarana air bersih merupakan kebutuhan vital bagi penduduk di Kota Timika. Pasalnya, warga setempat selama ini menggunakan air minum isi ulang untuk konsumsi sehari-hari.
Terkait program air bersih di Kota Timika tersebut, pada 2015 Pemkab setempat mendapat bantuan dana Rp17 miliar dari pemerintah pusat.
Menurut Robert, anggaran tersebut telah digunakan untuk pengadaan dan pemasangan pipa jaringan distribusi utama dengan volume 300 mili liter. Sedangkan dana dari APBD Mimika sebesar Rp4 miliar digunakan untuk pemasangan pipa distribusi volume 200 mili liter dan 60 mili liter.
Jaringan pipa air bersih tersebut dibangun mulai dari Check Point Kuala Kencana hingga ke Kota Timika dengan panjang mencapai 5,4 kilometer.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara