Pemerintah mendatangkan 500 ekor sapi ke pulau Jawa yang akan dipasarkan oleh PT Bulog, PD Dharma Jaya, dan PT Berdikari agar bisa menekan harga daging di pasaran hingga kisaran Rp 85.000-Rp 90.000 per kg.

Jakarta, Aktual.com — Seorang petani berinisial IGS (38) warga Desa Kaliakah Kabupaten Jembrana, Bali, ditangkap polisi karena mencuri sapi.

“Kami menangkap pelaku di rumahnya, setelah mendapatkan laporan dari I Wayan Kartika, pemilik sapi yang tinggal di Desa Manistutu,” kata Kepala Polsek Negara Kompol Made Prihenjagat, Senin (4/4).

Ia mengatakan, dari penangkapan IGS ini terungkap pula kasus pencurian sapi sekitar dua bulan sebelumnya milik I Wayan Sumarna, warga Desa Baluk.

Menurutnya, sebelum mencuri sapi milik Kartika, IGS juga mencuri sapi milik Sumarna yang dijualnya kepada orang yang sama yaitu KM, di Desa Berangbang.

“Sapi yang ia curi sebelumnya, dijual seharga Rp7,1 juta, sedangkan sapi yang kedua baru diberikan uang muka Rp2,5 juta dari kesepakatan Rp7,5 juta,” ujarnya lagi.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menuntun sapi milik korban yang ditambatkan di sawah, seperti umumnya sapi-sapi di Bali. Setelah jauh dari lokasi semula, ia kembali menambatkan sapi tersebut, lalu mencari pembeli yang datang mengangkutnya dengan mobil.

Kartika sendiri tahu sapinya hilang Sabtu (2/4) pagi, dan sempat mencarinya sendiri sebelum melapor ke Polsek Negara petang harinya.

“Setelah menerima laporan, kami melakukan penyelidikan, dan malam itu juga pelaku kami tangkap,” kata Prihenjagat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka