Jakarta, Aktual.com – Pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 registrasi PK-LBS bertabrakan dengan pesawat Transnusa jenis ATR registrasi PK-TNJ di landasan pacu bandara Halim Perdanakusuma.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT bergerak cepat untuk melakukan investigasi insiden penerbangan ini.

Salah satunya, menyelidiki percakapan antara pilot Batik Air dengan pihak pemandu lalu lintas udara atau air traffic controller pascainsiden.

Tak hanya itu, KNKT telah menyita black box di pesawat Batik Air yang membawa 49 penumpang dan tujuh kru termasuk pesawat TransNusa yang tertabrak saat sedang ditarik menuju hanggar untuk parkir

KNKT akan meminta klarifikasi, bukti rekaman di menara ATC, pasalnya kedua maskapai ini mengaku telah memenuhi semua prosedur yang harus diikuti.

Tim KNKT tengah memeriksa rekaman percakapan antara pilot Batik Air dengan pihak pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC).

“Kami besok akan klarifikasi, di sini juga ada bukti yang merekam komunikasi antara tower dan pesawat. Akan buka rekaman di tower juga, kita tulis transkripnya apa yang terjadi, di mana masalahnya. Besok baru kita lakukan pendalaman,” ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers di Halim, Senin (4/4) malam.

Artikel ini ditulis oleh: