Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi V Moh Nizar Zahro meminta agar direktorat dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait insiden kecelakaan antar pesawat di bandara Halim Perdanakusuma, Senin (4/4)kemarin malam.

Hal itu terkait kecelakaan pesawat antara Pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 dengan nomor registrasi PK-LBS dan pesawat TransNusa dengan jenis ATR 42 seri 600.

“Saya berharap agar direktorat jenderal perhubungan udara kementerian perhubungan bersama KNKT segera melakukan investigasi menyeluruh dan menyelidiki penyebab kecelakaan,” kata Nizar saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (5/5).

“Apalagi ini terjadi dalam runway dua pesawat bertabrakan Batik Air di rencana on mau take off sedangkan pesawat trans nusa sedang di tarik menuju apron,” tambah politikus Gerindra itu.

Menurut Nizar, semua pihak terkait, termasuk petugas Air Traffic Control (ATC), juga petugas Air Nav harus segera di periksa agar bisa di simpulkan siapa yang melakukan kelalaian begitu pula Angkasa Pura II sebagai operator harus di periksa agar tidak ceroboh dalam mengelola bandara hakim perdana kesuma.

“Saya mohon agar tim KNKT segera turun ke lapangan acara segera melakukan pengumpulan data. Agar bisa segera disimpulkan penyebab kecelakaan dua pesawat tersebut,” ujar dia.

Untuk itu, sambung anggota dewan dari daerah pemilihan Jawa Timur XI, KNKT segera kumpulkan semua black box agar bisa segera di pastikan dalam black box itu untuk keterangan data-data di kedua pesawat itu.

“Segera kumpulkan data-data dari tower ATC dan petugas Air Nav Agar segera di simpulkan kejadian tabrakan pesawat dalam satu runway itu,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: