Jakarta, Aktual.com – Partai Bulan Bintang (PBB), menegaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak mengerti Pancasila. Hal ini karena, komentar Ahok yang mengatakan kader PBB ingin mengubah Pancasila seperti Masyumi.
“Kita khawatirkan gubernur ini betul-betul tidak mengerti tentang perumusan pancasila,” ujar Ketua Harian PBB, Jamaludin Karim kantor PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (6/4).
Jamaludin Karim menjelaskan, sebagai sebuah parpol yang berkiprah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meskipun PBB berazaskan Islam, partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra itu, tetap memperjuangkan hak-hak rakyat dan falsafah negara, yakni Pancasila.
“Memang dianggaran dasar kita berazaskan Islam, tapi kita berjuang di wadah konstitusi negara,” tuturnya.
Untuk menjelaskan ketidaktahuan Ahok, Jamaludin menceritakan, kala pembahasan Amandemen UUD 1945 dalam kurun waktu 1999-2003, PBB memang mengusulkan untuk penyempurnaan pasal 29 Ayat (1) pada Amandemen UUD 1945 di MPR, usulan tersebut berbunyi, ‘Negara Berdasarkan Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’ namun, usulan tersebut ditolak.
“Walaupun kecewa, kita terima juga, bahwa kita memperjuangkan secara sah,” pungkasnya.
Seblumnya, Ahok mengatakan, “Jangan taruh orang yang mau ubah Pancasila. Orang Partai Bulan Bintang ingin ubah Pancasila kayak Masyumi. Itu masalah,” hal itu dia katakan kala meresmikan RPTRA di Cipinang Besar, Jakarta Timur, beberapa saat lalu.
Artikel ini ditulis oleh: