Jakarta, Aktual.com – Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mendapatkan tanggapan dari Partai Bulan Bintang (PBB). Menurut PBB, Ahok yang tak paham Pancasila, lebih parah dari “bebek nungging” Zaskia Gotik (penyanyi dangdut).

Seperti diketahui, Ahok menyatakan bahwa PBB yang ingin mengubah Pancasila, seperti partai Masyumi.

“Sebagai seorang Gubernur, kalau tidak mengerti sebaiknya tidak usah berkomentar, ini kan lebih parah dari ‘Bebek Nungging’ Zaskia Gotik,” ujar Ketua Harian PBB, Jamaludin Karim di kantor PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (6/4).

Perumpamaan yang disampaikan Jamaludin Karim ini, karena Zaskia Gotik terancam bui, lantaran menghina Pancasila.

Sedangkan Ahok, lanjut Jamaludin, sebagai seorang pemimpin, jauh lebih tidak pantas berkata sembarangan soal pancasila.

“Kalau Zaskia Gotik kan dia begitu karena tidak tahu, tapi ini seorang Gubernur, kan berarti dia tidak paham terhadap sejarah Pancasila,” tuturnya.

Oleh karena itu, kata Jamaludin, pihaknya sedang berunding untuk mengambil langkah hukum terhadap pernyataan Ahok terhadap partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra itu.

“Sedang kita rundingkan dengan bidang advokasi partai. Kemudian juga kita rencanankan untuk dilanjutkan dengan laporan ke Mabes Polri,” tegas Jamaludin.

Untuk masalah penghinaan, lanjut Karim, tak sekalipun PBB berniat mengubah pancasila dengan hal lain. Pada saat pembahasan Amandemen UUD 1945 dalam kurun waktu 1999-2003, PBB tetap berpendirian bahwa Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya terkandung falsafah negara, berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang sudah final dan tidak boleh diubah-ubah.

“Sama halnya tokoh-tokoh Politik Islam (Partai Masyumi) menerima dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menghentikan musyawarah yang sedang berlangsung oleh dewan konstituante untuk merumuskan sistem dan dasar negara RI. Dalam dekrit tersebut juga disebutkan, bahwa piagam Jakarta menjiwai UUD 1945,” pungkas Jamaludin.

Artikel ini ditulis oleh: