Jakarta, Aktual.com — Bukit sampah kembali terlihat di Kota Bandung. Sampah yang mulai menggunung ini ada di Jalan Baturengat, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon. Kondisi ini sudah terjadi sekitar setahun lalu dan terus menumpuk hingga menutup sebagian badan jalan.

Tumpukan sampah itu, selain menyebabkan bau dan lalat serta pemandangan yang tidak nyaman, juga menjadi sarang penyakit warga sekitar jalan menghubungkan Kecamatan Bandung Kulon dengan Kecamatan Margaasih, Desa Cigondewah Hilir, Kabupaten Bandung.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cigondewah Kaler, Usep Yudha Prawira mengatakan, lokasi tumpukan sampah itu bukan tempat pembuangan sampah sementara. Namun, banyaknya sampah karena ketidaksiplinan warga yang tidak peduli lingkungannya.

“Setidaknya 10 petugas kebersihan Kelurahan Cigondewah rutin membersihkan sampah yang tumpah ke jalan. Tapi, volume sampah terus bertambah setiap harinya. Kondisi seperti ini itu sudah setahun lebih. Awalnya sampah cuma datar, tapi lama kelamaan jadi menumpuk,” katanya di lokasi.

Diduga, warga yang lewat membuang sampah tersebut pada malam hari. Warga pun telah melaporkannya ke intansi terkait di Kota Bandung untuk menangani tumpukan sampah yang terus bertambah setiap harinya. Namun, tetap menumpuk dan seperti tidak ada penangannya.

Tumpukan sampah itu memiliki panjang sekitar 40 meter dan lebar sekitar 10 meter. Adapun ketebalan sampah yang menumpuk itu sudah mencapai lima meter. Menurutnya, jika ingin dibersihkan, perlu puluhan truk mengangkut sampah tersebut.

“Satu truk saja satu tidak cukup. Soalnya tumpukan sampahnya itu betul-betul tebal. Makanya kalau ini ditangani petugas kebersihan di tingkat kelurahan tidak akan mampu,” ungkap Usep.

Warga pun diakuinya telah bekerjasama dengan PD Kebersihan Kota Bandung terkait dengan penanganan sampah rumah tangga. PD Kebersihan akan mengambil sampah rumah tangga setiap seminggu sekali di setiap RW.

“Kota Bandung jangan cuma disalahkan jadi biang sampah di Sungai Cikapundung di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Sebab kami juga jadi korban sampah oknum warga Pa Dadang Naser (Bupati Kabupaten Bandung),” ujar Usep.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka