Jakarta, Aktual.com — Salah satu sekolah agama di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memberlakukan program karantina bagi seluruh siswa kelas XII yang terdaftar sebagai peserta ujian nasional selama gelaran UN berlangsung.

Sekolah yang memberlakukan sistem karantina dimaksud adalah Madrasah Aliyah (MA) Al-Muslihun yang terletak di Desa Tunggangri, Kecamatan Kaldiawir.

Tak kurang dari 33 siswa MA setempat diharuskan menginap di asrama sekolah sejak H-1 pelaksanaan ujian nasional yang dimulai Senin (4/4) dan berakhir Kamis (7/4), untuk mengikuti rangkaian kegiatan belajar bersama, latihan soal serta bimbingan rohani.

“Program karantina ini telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut untuk membantu siswa agar lebih siap dan fokus menghadapi ujian nasional,” kata Nurkomarudin, salah satu guru MA Al-Muslimun, Rabu (6/4) .

Menurut dia, sistem karantina sejauh ini berjalan efektif. Pendekatan itu selain disukai para siswa dan wali murid, hasil UN selama diberlakukannya model karantina sejak empat tahun terakhir selalu baik.

Kendati hasil rata-rata tidak sebagus prestasi UN siswa sekolah favorit, kata Nurkomarudin, tingkat kelulusan di sekolah mereka selama ini selalu 100 persen.

“Apalagi banyak siswa sini yang rumahnya jauh-jauh, sehingga karantina ini menjadi pilihan terbaik untuk mereka. Selain juga untuk membantu siswa fokus mempersiapka diri menghadapi ujian (nasional),” ujarnya.

Selama karantina siswa tidak diperkenankan pulang ke rumah ataupun sekedar keluar lingkungan sekolah.

Semua aktivitas harus dilakukan di dalam kompleks sekolah dengan pengawasan guru pembimbing.

Pada sore dan malam hari, siswa mendapat jatah bimbingan belajar tambahan dari guru mata pelajaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara