Jakarta, Aktual.com — Harga minyak dunia menguat lebih dari lima persen pada Rabu atau Kamis (7/4) pagi WIB, setelah data persediaan AS menunjukkan penurunan cukup besar dalam stok minyaknya, kemerosotan pertama dalam tujuh minggu terakhir.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik 1,86 dolar AS menjadi berakhir di 37,75 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, naik 1,97 dolar AS menjadi menetap pada 39,84 dolar AS per barel di perdagangan London.
Persediaan minyak mentah komersial AS turun 4,9 juta barel untuk pekan yang berakhir 1 April, menurut data Departemen Energi AS.
Laporan tersebut, menyusul kenaikan 2,3 juta barel pekan lalu, mencerminkan ayunan tajam yang menunjukkan perubahan signifikan di pasar, kata Bob Yawger dari Mizuho Securities.
Data juga memperlihatkan peningkatan dalam pemanfaatan kilang, menunjukkan penyuling-penyuling minyak bumi dapat menyelesaikan musim pemeliharaan lebih awal dari biasanya, kata dia. “Ada harapan dari musim bensin sangat kuat mendatang,” kata Yawger. “Itu akan terjadi karena bensin murah.” Produksi minyak AS juga turun pekan lalu, sebuah tanda “bullish” lain. Namun, pada catatan yang lebih “bearish”, persediaan bensin naik 1,4 juta barel.
Para analis juga berbesar hati oleh komentar dari Gubernur OPEC Kuwait, Nawal al-Fezaia, yang mengatakan kepada Bloomberg News bahwa produsen-produsen “tidak memiliki pilihan” kecuali membekukan produksi, sekalipun jika Iran tidak bergabung dengan kesepakatan untuk membatasi produksi dalam menanggapi harga rendah.
Tetapi Ric Spooner, kepala analis pasar di CMC Markets di Sydney, mengatakan para pedagang kemungkinan besar akan menunggu hasil pertemuan produsen-produsen minyak utama pada 17 April di Qatar sebelum membuat taruhan besar.
“Mengingat pernyataan-pernyataan bervariasi … orang mungkin hanya akan mengabaikan (komentar-komentar) sampai mereka mendapatkan hasil dari pertemuan tersebut,” kata Spooner kepada AFP.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan