Jakarta, Aktual.com – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara (AU) yang ke-70, dua orang penerjun payung yakni Kopda Beny Priandi dan Praka Supratnoto, tewas saat mendarat di dekat Terminal Selatan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (7/4).
Dari informasi yang diterima Aktual.com, kejadian tersebut bermula pada saat dilaksanakan penerjunan sortie pertama kopdar Benny Priandi diduga mengalami pingsan sesaat. Sehingga, ia tidak dapat melakukan pendaratan dengan sempurna di tempat kejadian.
Sebab itu, Kopda Beny mengalami luka di dagu, mata kiri sobek serta hidung mimisan karena terbentur aspal landasan.
Sedangkan Praka Supratnoto disebabkan karena tidak dapat mengembangkan parasut utamanya. Sebetulnya, Praka Suparatnoto sempat memotong parasut utamanya dan membuka parasut cadangan. Namun, parasut tersebut juga tidak dapat mengembang. Alhasil, dia pun tidak bisa mengendalikan parasut dan akhirnya mendarat di atas rumah milik Marsdya Kusmayadi.
Akibatnya, Praka Supratnoto mengalami luka sobek pada kemaluannya saat berbenturan dengan atap rumah, ia pun dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit TNI AU.
Keduanya pun dijemput pada pukul 12.35 WIB menuju Batalyon 461 Paskhas. Selanjutnya, kedua korban akan disemayamkan ke kediamannya masing-masing dengan diantar pesawat Hercules.
Artikel ini ditulis oleh: