Bareskrim Kembali Periksa Ahok (Aktual)
Bareskrim Kembali Periksa Ahok (Aktual)

Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PAN Yandri Susanto meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok membuka secara gamblang proses pembangunan reklamasi teluk Jakarta.

“Sekarang dibuka ke publik oleh pemprov DKI sebenarnya prosesnya bagaimana. Kemudian tahapan sudah sampai mana. Apakah dalam tahapan itu ada hal yang dilanggar. Misalnya lingkungan hidup, tata ruang, perijinan, dibuka dibuka se-clear nya. Agar publik paham,” ujar Yandri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).

Namun, lanjutnya, jika Ahok tak mau transparan soal proyek tersebut maka patut dicurigai adanya “permainan” pengembang mega proyek reklamasi pantai utara Jakarta itu dengan Ahok.

“Kalau pemprov DKI, Ahok, enggak mau buka sejujur-jujurnya soal lingkungan hidup, nelayan, perijinan dan sebagainya itu, saya mencurigai memang ada apa-apanya ini reklamasi. Ada yang disembunyikan. Nah itu harus dibuka supaya publik enggak curiga,” ujarnya

“Kalau benar, tidak perlu takut. buka saja transparan. Kalau perlu diumumkan di media massa,” cetus Yandri.

Sementara menurutnya, reklamasi teluk Jakarta tidaklah mendesak. Bahkan, reklamasi itu malah bertentangan dengan tujuan pemprov DKI untuk membebaskan ibukota dari masalah banjir. Apalagi, tanah di Jakarta sudah lebih rendah dari permukaan air laut.

“Enggak urgent. Menurut saya enggak urgent. Apalagi dari sisi demografi Jakarta yang katanya tanah sudah lebih rendah dari laut. Kemudian banjir membuat kanal-kanal untuk memperlancar itu. Kalau di dam sepanjang pulau kecil justru ada penghambatan. Malah kontradiktif teori darat dan laut,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: