Jakarta, Aktual.com — Komisi VI DPR RI mengaku sudah menjadwalkan pemanggil terhadap direksi dan tiga bank BUMN yakni BRI, Mandiri, dan BNI untuk mendapatkan informasi dan penjelasan pasca peminjaman dana sebesar US$3 miliar kepada China Development Bank (CDB).
Terlebih, terkait pemberian dana kepada PT Medco Energi dengan tujuan yang tidak sesuai dalam perjajian peminjaman dengan CDB.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Azman Natawijana, usai menghadiri acara diskusi, di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (7/4).
“Soal Medco mau beli saham itu kita tau dari media, baru akan kita undang dalam periode (masa sidang) ini. Kita akan tanya juga dan undang 3 bank BUMN ini untuk minta penjelasannya, kita sudah jadwalkan, karena kita dapat bocoran bisa benar bisa tidak, maka kita tanya bocoran itu kenapa you bisa kasih, Medco utuk beli saham Newmont,” kata Azam.
Disisi lain, ia berharap agar pimpinan DPR dapat segera mencabut surat pelarangan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk hadir dalam rapat komisi. Padahal, pemanggilan dan klarifikasi yang dilakukan komisi semata-mata untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap mitranya.
“Karena itu secepatnya pimpinan DPR untuk mendatangkan menteri BUMN hadir di DPR komisi VI agar fungsi pengawasan kepada menteri bumn dapat berjalan,” tandas politikus Demokrat itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang