Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menkumham Yasonna Laoly (kanan), Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri), Wakil Ketua Umum PPP Wardatul Asriah (kedua kiri) dan Sekjen PPP Romahurmuziy (kedua kanan) meresmikan Pembukaan Muktamar VIII PPP Tahun 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4). PPP menggelar Muktamar VIII yang disepakati sebagai bentuk islah pada 8-11 April 2016 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahurmuziy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sekitar lokasi digelarnya Muktamar PPP VIII, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Sebab akses jalan utama menuju lokasi ditutup untuk umum mulai dari Mall Tamini.

“Kami atas nama PPP mohon maaf menambah kemacetan sekaligus mohon doa agar Muktamar menjadikan semua persoalan di PPP selesai,” kata Romahurmuziy, dilokasi Muktamar, Jumat (8/).

Disampaikan, pada Muktamar PPP kali ini panitia menerjunkan sedikitnya 1500 personel untuk mengamankan jalannya Muktamar. Hajat demokrasi internal PPP itu digelar selama 3 hari, yakni dari tanggal 8 hinga 10 April 2016.

Sementara itu anggota Steering Committe, Arsul Sani, mengungkapkan pada Muktamar kali ini sudah ada 9 nama calon ketum umum dimana tiga diantaranya perempuan. Ke-9 calon yang disebut-sebut muktamirin itu adalah Epyardi Asda dan Lukman Hakim Syaifuddin dan M Romahurmuziy.

Selanjutnya Ahmad Muqowwan, Mardiono, Amir Uskara, Fernita Darwis, Ermalin Muslim dan terakhir Reni Marlinawati.

“Tiga perempuan itu yang disebut-sebut muktamirin akan diusung,” kata Arsul.

Sebagai anggota SC, Arsul juga memastikan peserta Muktamar PPP VIII kali ini diikuti 90 persen yang sudah terverifikasi, yakni sebagai pemilik suara sah dari Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang seluruh Indonesia.

“Peserta representasi dua kubu, DPC dan DPW dibawah Muktamar Bandung dan Jakarta,” demikian Arsul.

Artikel ini ditulis oleh: