Faizal Rizki (Tengah) saat Diskusi "Ngopi Senja"
Faizal Rizki (Tengah) saat Diskusi "Ngopi Senja"

Jakarta, Aktual.com — Ekonomi Indonesia harus berdikari (berdiri di atas kaki sendiri). Namun, berdikari bukan mengisolasi diri dari dunia luar, ambil yang baik dari asing, dan buang yang buruk.

Hal itu dikatakan Analis Ekonomi Pembangunan, Faizal Rizki dalam diskusi Ngopi Senja yang mengusung tema ‘Berdikari Ekonomi Dalam Konteks Ketahanan Nasional’ di Tangsel, Minggu (9/4).

“Kita harus mulai bicara berdikari dalam keluarga. Kita boleh pinjam uang dari tetangga, tapi harus siap bayar pada waktu yang ditentukan, dan bebas intervensi. Kalau tidak, ya gak usah,” tegasnya.

Itu pun harus dilakukan dalam konteks negara. Mau kita negara kecil, harus punya keberanian untuk membentengi.

“Yang tidak berdikari adalah ketika kita tidak mampu menolak keinginan-keinginan asing model IMF ataupun World Bank,” imbuh Pemred Aktual.com ini.

Dan jika kita dalami, ternyata Indonesia negara kaya. Dalam konteks ‘Panama Papers’ misalkan, banyak orang-orang Indonesia punya duit besar tapi tidak di parkir di Indonesia.

“Ternyata kita ini kaya. Kenapa dana kita lari ke sana? Mungkin karena mereka yang punya duit tidak mau dipalakin. Padahal, kekayaan mereka bisa didistribusikan secara adil kepada masyarakat, dan digarap secara serius,” imbuhnya.

“Saya sebagai WNI hanya bisa bilang, kita harus optimis menatap masa depan, membuat ekonomi Indonesia berdikari,” sambung dia lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan