Jakarta, Aktual.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengklaim inisiatif gagasan mencabut subsidi solar datang dari para pengamat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Wacana itu didorong setelah melakukan dialog publik dengan pertimbangan memanfaatkan momentum penurunan harga minyak mentah dunia.

“Melalui proses publik dialog beberapa pengamat maupun DPR membuka kemungkinan, mumpung minyak masih rendah secara bertahap ingin menyelesaikan masalah subsidi, ya kemungkinan dibuka opsi untuk meninjau kembali subsidi,” tuturnya usai melantik Ketua Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) di Gedung Heritage KESDM, Jakarta, Senin (11/4).

Untuk menghindari protes dari masyarakat, dia mengaku bahwa pencabutan itu bukan keputusannya, namun dia hanya sebatas mengusulkan melalui proses APBNP 2016.

Dia menolak apabila dikatakan pemerintah mencabut subsidi solar, karena menurutnya keputusan pencabutan subsidi solar tergantung keputusan DPR.

“Mengenai proses, kan ada di APBNP, jadi kita tidak bisa mengatakan pemerintah akan mencabut. Mungkin akan mengusulkan tapi tergantung komisi VII,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka