Banjarbaru, Aktual.com – Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditutup selama dua jam akibat permukaan aspal di landasan pacu (runway) terkelupas, Senin petang (11/4).
Manager Operasi dan Teknik Bandara Syamsudin Noor Trubus Suharsono mengatakan, penutupan bandara mulai pukul 16.40 Wita hingga 19.40 Wita.
“Penutupan bandara direncanakan tiga jam tetapi pengelupasan aspal selesai diperbaiki lebih cepat sehingga penutupan hanya berlangsung selama dua jam,” ujarnya di Kota Banjarbaru.
Ia mengatakan, bandara dibuka kembali pukul 18.32 Wita setelah penambalan landasan pacu yang terkelupas di bagian tengah titik 1.000 meter dari “runway” 10 selesai.
Dijelaskan, pihaknya langsung menyampaikan pemberitahuan minta waktu perbaikan atau “Notice To Airmen” (Notam) terkait penutupan bandara karena pengelupasan aspal.
“Begitu Notam pusat keluar, kami memberlakukan penutupan bandara pada pukul 16.40 Wita-19.40 Wita dan ternyata pengerjaan aspal yang rusak sebelum waktu itu,” ucapnya.
Menurut dia, penutupan bandara dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena titik aspal yang terkelupas tepat di bawah mesin pesawat terbang.
“Aspal yang terkelupas 60 x 60 centimeter dan dalamnya 7 centimeter. Ukurannya memang kecil tetapi karena posisi tepat di bawah mesin, sehingga sangat berbahaya,” ucapnya.
Dikatakan, penutupan bandara selama dua jam membuat sejumlah penerbangan dari Banjarmasin ke kota lain ditunda, termasuk penerbangan dari luar ke Banjarmasin.
Disebutkan, penerbangan dari Bandara Syamsudin Noor yang ditunda sebanyak tiga rute yakni tujuan Jakarta milik maskapai Citylink dan dua ke Surabaya milik Garuda dan ATR.
Sedangkan penerbangan yang dijadwalkan mendarat di Syamsudin Noor dan terpaksa ditunda sebanyak enam penerbangan tujuan Jakarta dan Surabaya seluruhnya Lion Air.
“Begitu operasional bandara dibuka kembali, penerbangan pesawat yang ditunda bisa diberangkatkan termasuk kedatangan pesawat sudah bisa dilakukan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara