Jakarta, Aktual.com — Menurut Ustadzah Nurhasanah, sebenarnya ada tiga peran penting Muslimah masa kini yang bisa diwujudkan. Agar bisa berperan secara maksimal dalam kehidupan ini tanpa menyingkirkan ajaran Islam dan bermanfaat baik di dunia dan di akhirat.
1. Madrasah ula (sekolah pertama) bagi anak-anaknya
“Mendidik adalah tugas mulia sepanjang masa dan tugas mulia ini sudah seyogyanya diemban pertama kali oleh seorang ibu terhadap anaknya. Karena itu ibu adalah pilar utama dalam proses pendidikan anaknya. Maka tidak salah jika dikatakan ‘Ibu adalah tiang negara’,” beber Ustadzah Nurhasanah menjelaskan kepada Aktual.com, di Jakarta, Selasa (12/04).
“Sebagai sekolah utama tentu saja seorang ibu harus mempersiapkan diri demi memenuhi kebutuhan sebagai kriteria sekolah pertama bagi anak-anaknya. Bagaimanapun kesiapan bekal seorang ibu sangat mempengaruhi proses pembelajaran anak yang diasuhnya. Untuk itu seorang ibu perlu selalu belajar dan menambah ilmu yang bermanfaat,” katanya lagi.
2. Anfa‘uhum Linnas (bermanfaat bagi manusia)
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)
“Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslimah. Karena setiap Muslim dan Muslimah diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain dan senantiasa berusaha menjadi orang yang mampu mendedikasikan diri dengan mengambil peran yang sesuai dengan potensi diri di lingkungan dan masyarakat luas.”
“Jadi seorang Muslimah tidak hanya mendedikasikan diri di rumahnya saja tapi dia juga perlu keluar dan memberi manfaat pada orang banyak. Aktif di kegiatan sosial, organisasi kemasyarakatan, majelis ta’lim dan lain sebagainya. Untuk ini tentu saja disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing.”
3. Mengajak kepada fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah
“Jadi setiap Muslimah mengajak kepada kebaikan dan keselamatan dunia dan akhirat atau dengan kata lain harus turut melakukan dakwah. Ini adalah tugas kemanusiaan yang mesti diemban oleh setiap pribadi dari umat Islam. Jadi selain mentarbiyah diri sendiri, anak-anak dan keluarga.”
“Seorang Muslimah juga mempunyai tanggung jawab moral untuk mentarbiyah orang lain, khususnya kaum wanita. Bahu membahu dengan suami dalam menciptakan sebuah masyarakat Islami.”
Rasulullah SAW bersabda, “Setiap yang maruf adalah sodaqah, dan orang yang menunjukkan jalan kepada kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya.” (HR. Bukhari).
Artikel ini ditulis oleh: