Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa mengatakan pihaknya menjadwalkan pemanggilan Kapolri Badrodin Haiti untuk mendapatkan penjelasan terkait kematian Siyono.
“Rabu depan kita rapat dengan kapolri. Sebelumnya hari ini kita mengundang PP muhammadiyah, Komnas Ham dan Kontras. Kita ingin tahu apa hasil investigasi mereka dalam konteks Siyono,” kata Desmond, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/4).
Menurut Desmond, ada tiga hal yang akan menjadi pertanyaan komisi bidang hukum dalam melihat peristiwa tersebut. Pertama, apakah Siyono itu teroris atau bukan harus ada penjelasan detail.
“Kedua, persoalan uang yang diberikan Densus, kita tidak bicara jumlah Rp100 juta, kalau betul uang itu untuk keluarga Siyono berarti polisi hanya menghargai manusia dengan uang. Ini cermin kebijakan kepolisian, hidup mati seseorang ukurannya dengan uang. Ini ada sesuatu yang tidak benar dengan pimpinan kepolisian jaman sekarang,” sebut politikus Gerindra itu.
Ketiga, apa sanksi komandan Densus 88 terhadap kejadian ini. Lalu, Apa sanksi bagi humas polri yang dalam keterangannya menganggap seseorang atau lembaga yang mencoba mengungkap kasus ini sebagai pendukung teroris karena melakukan investigasi.
“Ini harus clear, kami akan tanyakan ini kepada Kapolri. Dengan ini juga akan mempertimbangkan anggaran untuk densus, dan menjadi catatan dalam revisi UU Terorisme nanti,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang