Jakarta, Aktual.com — Keterlibatan ratusan personil TNI dalam pelaksanaan penggusuran masyarakat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menuai kritik pedas dari parlemen.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa menduga keterlibatan tentara dalam proses penggusuran lantaran ada hutang budi kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
“Pertanyaan hari ini, kenapa tentara mendukung pembongkaran itu? Kalau dibaca di media, Polda (Metro Jaya) mendapatkan CSR, jangan-jangan tentara balas budi lantaran dapat juga CSR itu,” sebut Desnmond, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/4).
“Jadi kalau aparatur negara diakalin Ahok dengan CSR, kemudian dia (aparat) turun, artinya ada yang salah dengan yang mendukung Ahok hari ini, ini lah yang harus dievaluasi,” tambahnya.
Soal penggusuran yang diduga untuk kepentingan pembanguan proyek reklamasi, Desmond menegaskan asumsi hari ini pembongkaran hanya untuk kepentingan pengusaha.
“Ahok bongkar itu untuk kepentingan rakyat Jakarta atau kepentingan pengusaha? Itu dulu kita lihat. Dan asumsi hari ini bukan untuk kepentingan warga Jakarta, melainkan kepentingan pengusaha,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang