1 dari 4
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis (kanan) didampingi Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas (kedua kiri) berjalan bersama usai memberikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II (IHPS) dan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK saat Sidang Paripurna Luar Biasa kelima di Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4). Dalam laporannya BPK menemukan 2.537 masalah keuangan yang berpotensi terhadap kerugian keuangan negara senilai Rp9,87 triliun selama semester II 2015. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis (kanan) memberikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II (IHPS) dan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK kepada Wakil Ketua DPD Gusti Kanjeng Ratu Hemas (kedua kiri) didampingi Ketua DPD Irman Gusman (kiri) dan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad (kedua kanan) saat Sidang Paripurna Luar Biasa kelima di Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4). Dalam laporannya BPK menemukan 2.537 masalah keuangan yang berpotensi terhadap kerugian keuangan negara senilai Rp9,87 triliun selama semester II 2015. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis (kiri) berjalan bersama Ketua DPD Irman Gusman (kedua kiri) menuju ruang sidang sebelum mengikuti Sidang Paripurna Luar Biasa kelima dengan agenda Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II (IHPS) dan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK kepada DPD di Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4). Dalam laporannya BPK menemukan 2.537 masalah keuangan yang berpotensi terhadap kerugian keuangan negara senilai Rp9,87 triliun selama semester II 2015. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis (kanan) berbincang dengan Ketua DPD Irman Gusman (kiri) sebelum mengikuti Sidang Paripurna Luar Biasa kelima dengan agenda Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II (IHPS) dan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK kepada DPD di Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4). Dalam laporannya BPK menemukan 2.537 masalah keuangan yang berpotensi terhadap kerugian keuangan negara senilai Rp9,87 triliun selama semester II 2015. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















