Jakarta, Aktual.com — Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengakui bahwa ‘kepretan’ Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, telah membuka mata publik bahwa ada sisi-sisi lain dari kebijakan pemerintah yang selama ini tertutup.
“Sisi bagus (Kepretan Rizal Ramli), kita publik jadi tercerahkan. Walaupun ada sisi yang lain dimana kepretan itu menimbulkan polemik. Tetapi semua itu sah-sah saja,” kata Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro di Jakarta, Kamis (14/4).
Dia mencatat setidaknya sampai saat ini ada puluhan langkah strategis yang sudah dikeluarkan Rizal Ramli mulai periode Agustus 2015 hingga Maret 2016. Ke-14 langkah strategis itu semua berada dalam jalur Nawacita sesuai keinginan Presiden Joko Widodo.
Ia menjelaskan posisi Rizal Rami sebagai Menko Maritim sangat membantu Presiden Jokowi menggolkan program pembangunan yang dicanangkannya. Ada banyak konsep yang ditawarkan Rizal Ramli yang kemudian diambil oleh Presiden.
“Kasus Blok Masela itu adalah konsep Rizal Ramli (di darat) membuat Presiden nyaman, karena konsep itu untuk mengamankan Presiden Jokowi juga,” katanya.
Selain itu, Menko Rizal Ramli telah melakukan sesuatu yang tidak pernah terjadi dalam sejarah, dimana aib penguasa dibuka ke publik.
“Enggak pernah terjadi dalam sejarah, aib penguasa dibuka ke publik. Hanya seorang Rizal Ramli yang bisa lakukan dan publik pun tercerahkan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara