Jakarta, Aktual.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, mengatakan rencana perombakan Kabinet Kerja Jilid II hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan Yang Maha Esa yang tahu.
Sebagai menteri, Yuddy menyatakan semua pihak untuk menunggu saja pengumuman yang akan dilakukan Presiden. Pengumuman yang disebutnya wajar terjadi di pemerintahan dari waktu ke waktu.
“Dari jaman Bung Karno juga sudah ada reshuffle. Kalau reshuffle-nya cuma 3 atau 5 kementerian itu sesuatu yang biasa, di jaman Bung Karno satu kabinet direshuffle,” katanya usai mengikuti rakor di Kantor Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kamis (14/4).
Di jaman Soeharto juga terjadi perombakan kabinet, begitu halnya di jaman Abdurrahman Wahid dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Untuk saat ini, sebagaimana wacana demi wacana yang terus berkembang, Yuddy menekankan setiap menteri mau tidak mau harus siap diganti ataupun digeser oleh Presiden. Hal itu sejalan dengan kesiapan mereka menerima amanah menjadi menteri saat ditunjuk.
“Jadi, sebagai menteri ya bekerja saja dengan sebaik-baiknya. Semua menteri kan tidak perlu terganggung dengan isu-isu reshuffle yang dibicarakan,” jelasnya.
Disinggung ‘jatah’ partai pemerintah baru, Yuddy mengatakan tidak mempunyai kompetensi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Domain Presiden katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara