Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tedy Badrujaman menegaskan keinginannya dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno untuk mengakuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tidak akan terhambat masalah finansial.

Menurut Tedy, dengan adanya konsorsium BUMN pertambangan sangat memungkinkan PT Antam utuk mengambil alih kepemilikan saham tersebut.

“Ya alhamdulillah sekarang sudah ada komsorsium pertambangan yang bisa bersama sama untuk mengambil saham-saham kepemilikan asing,” katanya di Kementerian BUMN, Kamis (14/4).

Dia menambahkan, sebetulnya memang salah satu tujuan adanya konsorsiun BUMN pertambangan untuk mengambil saham-saham kepemilikan asing.

Dengan adanya konsorsium, BUMN menjadi semakin kuat untuk melakukan investasi, karena dari segi pendanaan Kementerian bisa mendorong Bank BUMN melakukan pembiayaan.

Selain itu dia juga mengungkapkan ada juga institusi financial dalam negeri yang juga tertarik melakukan pembiayaan dalam merealisasikan rencana tersebut.

“Konsorsium inikan tujuannya itu, untuk mengambil saham tersebut, untuk investasi kapasitasnya jadi besar kalau digabung semuanya. Ada perusahaan yang sedang turun, ada juga yang sedang baik, dengan semangat BUMN ini, dari segi pendanaan Bank-Bank dalam negeri turut didorong untuk biayai. Selain itu, sebetulnya ada juga financial institutions dalam negeri yang juga tertarik, jadi dari segi pendanaan itu ada,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan