Jakarta, Aktual.com — Liverpool kembali menambahi kisah kebangkitan dari ketinggalan untuk kemudian menjadi pemenang pada buku sejarah mereka, ketika mereka bangkit dari ketinggalan 1-3 untuk mencapai semifinal Liga Europa setelah Dejan Lovren membukukan gol penentu kemenangan untuk mengamankan kemenangan 4-3 pada Jumat (15/4) dini hari WIB.
Lovren melompat tinggi di tiang jauh untuk menanduk bola pada menit pertama masa tambahan waktu, membawa kembali kenangan-kenangan saat Liverpool menang atas AC Milan pada final Liga Champions 2005 dan membawa mereka ke empat besar dengan kemenangan agregat 5-4.
Liverpool akan mengikuti undian Jumat bersama Villarreal, yang menang 4-2 atas Sparta Praha dan menang agregat 6-3 pada dua leg, dan Shakhtar Donetsk yang menang 4-0 atas tamunya Braga untuk melengkapi kemenangan agregat 6-1.
Juara bertahan Sevilla, yang berupaya untuk meraih gelar ketiga secara beruntun, harus memainkan masa perpanjangan waktu dengan lawannya yang juga berasal dari Spanyol Athletic Bilbao.
Kemenangan Liverpool di Anfield disambut dengan selebrasi penuh semangat oleh manajer Juergen Klopp, yang menghabiskan tujuh tahun di Dortmund dan tidak asing dengan serangan-serangan balik yang membuat tim tamu mampu memimpin 2-0.
Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang membawa timnya memimpin, sebelum Liverpool mampu menyamakan kedudukan ketika Divock Origi memperkecil ketinggalan pada awal babak kedua.
Bagaimanapun, semangat mereka mendapat hantaman, ketika Marco Reus mengubah skor menjadi 3-1 pada menit ke-57, sebelum harapan itu dapat direstorasi melalui sepakan melengkung Philippe Coutinho.
Stadion Anfield kemudian bergemuruh ketika Mamadou Sakho menyamakan kedudukan saat pertandingan tinggal menyisakan 12 menit, dan pukulan terakhir diberikan ketika Lovren melompat untuk menanduk umpan silang James Milner dan berbuah gol penentu kemenangan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan