Direktorat Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) berencana membentuk badan usaha Pembangkit Listrik Negara (PLN) Energi Baru Terbarukan sebagai alternatif mendorong penggunaan energi baru.

“Ini sebagai alternatif kita,” kata Dirjen EBTKE, Rida Mulyana saat dijumpai di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jl Medan Merdeka Jakarta Pusat, Jum’at (15/4).

Rida menambahkan, proses dari pembentukan itu sendiri masih di diskusikan secara internal Direktorat Jenderal EBTKE. Dirinya juga belum bisa memastikan bentuk dari perusahaan yang direncanakan tersebut.

“Proses pembentukkannya sendiri masih didiskusikan secara internal, targetnya, bentuknya, seperti apa mekanisme pengolaannya, adakah perusahaan yang berpotensi ditunjuk daripada membentuk perusahaan yang baru, itu masih digodok semuannya,” ujar Rida.

Namun dia mengaku dari pembahasan yang ada di intenal mengarak kepada jenis usaha Badan Layanan Umum (BLU), sedangkan yang akan ditunjuk menjadi pengelola yakni anak usaha PT PLN.

“Apakan nanti bentuk BLU, itu masih dilihat, tapi kita masih mendiskusikan ke arah sana, dan kemungkinan nanti anak perusahaan PLN, sehingga kita tidak perlu lagi bentuk baru, tinggal ganti baju aja. Ini nilai investasinya belum,” pungkas Rida.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka