Surabaya, Aktual.com — Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menimbang kembali pemberian gelar “Duta Pancasila ” kepada penyayi dangdut Zaskia Gotik.

“Perlu diteliti dulu, apakah pelecehan terhadap Pancasila yang pernah dilakukan itu ada unsur kesengajaan atau tidak,” kata Mahyudin seusai membuka sosialisasi empat pilar di Kampus STAIN Pamekasan, Jumat (15/4).

Selain itu, dia juga mempertanyakan apakah Zaskia Gotik merupakan satu-satunya tokoh populer yang layak menyandang status duta Pancasila.

“Jika masih ada yang lain yang lebih layak, kenapa tidak. Makanya, menurut hemat saya, perlu diselidiki lebih dahulu,” katanya.

Selain Mahyudin, wakil rakyat lainnya yang juga menyampaikan sosialisasi ialah anggota Komisi IV DPR RI Hardisoesilo dan M Toha dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kritik atas pelecehan Pancasila oleh pedangdut yang dikenal dengan goyang itik ini juga disampaikan Mahyudin di hadapan sekitar 500-an mahasiswa di kampus itu saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan sosialisasi empat pilar.

Mahyudin mengatakan, Pancasila seharusnya menjadi landasan dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara. Karena itu, hafal terjadi Pancasila menjadi keniscayaan.

Usulan untuk menjadikan Zaskia Gotik menjadi duta Pancasila ini pernah disampaikan Fraksi FKB beberapa hari lalu.

PKB menilai, kalangan pekerja seni sangat strategis untuk menjadi duta Pancasila dan ke depan bisa dilakukan diskusi bersama-sama.

Terkait permasalahan yang dialaminya, yakni tidak bisa menyebutkan lambang Pancasila, tidak harus diselesaikan dengan hukum namun melalui sikap persuasif.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara