Jakarta, Aktual.com — Paris St Germain (PSG) bangkit setelah mereka disingkirkan Manchester Ciy dari Liga Champions, melalui kemenangan 6-0 atas Caen di Liga Prancis pada Sabtu (16/4).

PSG, yang telah mengamankan gelar Liga Prancis pada bulan lalu, mengalami patah hati pada tengah pekan ketika City memenangi leg kedua pertandingan perempat final mereka dengan skor 1-0 menyusul hasil imbang 2-2 di Parc des Princes.

Bagaimanapun, mereka meresponnya dengan sempurna, ketika dua gol Zlatan Ibrahimovic dan gol-gol lain dari Blaise Matuidi, Edinson Cavani, Angel Di Maria, dan Maxwell mengamankan kemenangan meyakinkan atas tim papan tengah Caen.

Kemenangan ini membawa pasukan Laurent Blanc mengoleksi 86 angka — unggul 30 angka atas tim peringkat kedua Olympique Lyonnais — dan memerlukan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor nilai terbanyak klub itu untuk satu musim Liga Prancis.

“Kemenangan ini tidak membantu kami melupakan kekalahan saat melawan Manchester City, namun kami harus terus melaju, karena satu-satunya cara kami akan melampauinya adalah melalui kemenangan,” kata bek PSG Marquinhos.

Pencetak gol Ibrahimovic kesulitan memperlihatkan taringnya saat melawan City, namun ia membuka gol pada menit ke-12 ketika tembakan jarak jauhnya gagal dihentikan kiper Remy Vercoutre, yang semestinya dapat tampil lebih baik lagi.

Itu merupakan gol ke-31 penyerang Swedia itu di Liga Prancis musim ini, pencapaian terbesarnya dalam semusim liga sepanjang karier gemilangnya.

Matuidi menambahi gol lainnya pada menit kedua masa tambahan waktu babak pertama, sebelum menjadi pengumpan setelah turun minum ketika ia mengecoh Vercoutre dengan umpan tarik, membuat Cavani dengan mudah dapat memasukkan bola ke gawang yang kosong.

Di Maria menambah penderitaan lawan ketika ia mengirim sepakan cungkil melewati Vercoutre yang bergerak maju pada menit ke-52, sedangkan sepakan voli Ibrahimovic dan upaya jarak dekat pemain pengganti Maxwell membuat tim tamu semakin terpuruk.

“Apakah Liga Prancis terlalu mudah? Saya tidak dapat mengatakan demikian di depan kamera-kamera televisi,” tambah Marquinhos.

Vercoutre, yang timnya tetap berada di peringkat kesembilan dengan 46 angka, mengatakan ia tidak akan menyaksikan video pertandingan ini.

“Saya akan berusaha melupakannya,” ucapnya. “Malam ini, saya akan minum bir, tidur nyenyak, dan berusaha untuk tidak mengalami mimpi buruk atas apa yang terjadi di sini.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara