Semarang, Aktual.com — Lomba membaca kitab kuning Fathul Mu’in yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera diramaikan para tahfidzul Qur’an asal Semarang. Kegiatan yang menjadi rangkaian Milad ke-18 Partai berlambang bulah sabit terbelah dua itu berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jateng, jalan Menoreh Semarang, Minggu (17/4).

Staf Pembangunan Umat DPW PKS Jateng Nur Hadi Susilo menyebut, ada 150 santri dari 35 pondok pesantren di wilayahnya yang ikut lomba baca kitab kuning hari ini. “Mereka yang ikut merupakan orang-orang yang ahli ilmu kitab kuning dari Brebes, Cilacap, Wonogiri hingga Rembang,” ujarnya.

Kata dia, pemenang akan dinilai dari beberapa kriteria mulai dari kefasihan melantunkan ayat suci Al’quran, penguasaan tata bahasa dan pemahaman ayat-ayat yang terkandung dalam kitab kuning.

“Kita seleksi di tingkat provinsi lalu pemenangnya diikutkan di kontes nasional di Jakarta,” paparnya seraya menambahkan bahwa juara pertama akan membawa pulang hadiah Rp 3 juta rupiah dan hadiah lainnya.

Fasih membaca kitab kuning di era modern kini memang sangat jarang dijumpai. Maka dari itu, dia mengaku lomba di DPW PKS kali ini untuk mengasah kemampuan para santri melantunkan kitab kuning yang diriwayatkan dari Fathul Mu’in.

Dia ingin menumbuhkan cinta literasi kitab asli karangan ulama salafi di kalangan santri salaf sekaligus menyiarkan kepada seluruh umat Islam agar mencintai ilmu Islam serta meningkatkan kepedulian terhadap pesantren salafiah.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu