Jakarta, Aktual.com — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengikuti rapat koordinasi yang digelar sore ini di Kantor Kementerian Koordinator Maritim. Rakor membahas permasalahan reklamasi di Pantai Utara Jakarta yang belakangan memunculkan polemik antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta dengan DPRD DKI, DPR RI, dan dengan pemerintah pusat.
Pantauan Aktual.com, Siti tiba di kantor kementerian pimpinan Rizal Ramli sekitar pukul 16.00 Wib. Tidak ada tanggapan darinya saat wartawan meminta ‘pengantar’ dari rapat sore ini.
Sekitar lima belas menit kemudian, Kementerian Kelautan dan Perikanan diwakili Direktur Jenderal Pengalolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, juga tiba di Kantor Kemenko Maritim, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Belum diketahui apakah kedatangannya mewakili Menteri KKP Susi Pudjiastuti yang tidak bisa hadir.
Sesuai rencana, pembahasan reklamasi di Lantai 3 Gedung BPPT juga akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Benar saja, Ahok datang sekitar pukul 16.30 Wib.
Sebelumnya, di Balaikota DKI Jakarta, Ahok menyatakan pembahasan dalam rakor untuk mencari solusi atas permasalahan reklamasi.
“Sore ini jam 4, sama Menko Maritim, menteri KKP, kita mau duduk (bersama) ngomong (reklamasi),” ujarnya di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/4).
Menurutnya, megaproyek reklamasi bukanlah kebijakan yang dilarang. Bahkan, dirinya sempat diberitahu Dirjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Sudirman Said, bahwa reklamasi solusi mengatasi teluk yang terkontaminasi limbah.
“(Reklamasi) supaya menyerap bahan-bahan racun,” katanya.
Disisi lain, eks politikus tiga partai ini menganggap masalah reklamasi yang dipersoalkan KKP hanya sebatas izin. Ahok pun tak mempersoalkan bila nantinya hal tersebut tak lagi menjadi kewenangannya sebagai gubernur.
“Tapi, izin jangan ditarik ke pusat terus ilangin (kontribusi tambahan) 15 persen. Jangan. Nanti saya, DKI yang repot. Itu saja yang saya minta,” tukas Ahok.
Artikel ini ditulis oleh: