Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers dan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Myanmar Htin Kyaw di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/3). Presiden berharap dengan terpilihnya Htin Kyaw kerjasama antara Indonesia-Myanmar bisa lebih dapat ditingkatkan, terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan demokratisasi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/16

Jakarta, Aktual.com — Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma meminta pemerintah pusat berlaku tegas terhadap semua permasalahan bangsa. Bukan hanya menyangkut reklamasi Pantai Utara Jakarta yang dihentikan sementara pada Senin (18/4) kemarin, melainkan juga kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Sebab permasalahan bangsa yang menyita perhatian publik bukan saja membuat bingung masyarakat, melainkan juga proses penegakan hukum itu sendiri. Disitulah pentingnya Presiden berlaku tegas.

“Ketegasan Presiden Jokowi hendaknya tidak hanya untuk kasus reklamasi Teluk Jakarta, tapi juga terhadap kasus-kasus lain, seperti kasus pembelian RS Sumber Waras itu,” ucap Lieus, Selasa (19/4).

Dalam kasus pembelian RS Sumber Waras misalnya, ia menyebut Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) sudah menyatakan adanya potensi kerugian negara hingga mencapai ratusan miliar. Bahkan, beredar kabar dalam kasus tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didukung Presiden Jokowi.

Kabar yang kemudian diklarifikasi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa Presiden tidak ada kaitannya dengan kasus pembelian lahan RSSW.

“Syukurlah, belakangan kabar adanya dukungan Presiden Jokowi itu dengan tegas dibantah Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan,” jelas Lieus.

Artikel ini ditulis oleh: