Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantono menilai Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlalu banyak keluarkan pernyataan membela diri di media massa terkait sorotan keterlibatan di sejumlah kasus, seperti Sumber Waras dan Reklamasi Teluk Jakarta.
Ternyata, pernyataan-pernyataan pembelaan yang setiap hari dilontarkan Ahok tidak banyak membantu. Buktinya, elektabilitas Ahok dalam waktu dua minggu terakhir merosot hampir delapan persen dari posisi sebelumnya 50 persen.
“Sebagai calon incumbent, elektabilitas di bawah 50 persen ini posisi yang sangat rawan,” ujar Ferry, di Jakarta, Selasa (19/4).
Saran dia, kondisi ini harusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kandidat lain untuk menggenjot elektabilitas. “Sehingga kita bisa dapat gambaran persaingan yang kompetitif jelang Pilkada DKI.”
Mengenai calon yang bakal diusung Gerindra sendiri, Ferry mengatakan sejauh ini sudah ada Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra. Nama-nama itu saat ini masih diberi kesempatan untuk meningkatkan elektabilitasnya masing-masing.
“Sandiaga kan kader kita, jadi tentu akan diprioritaskan. Sekira elektabilitas dan popularitas memadai kita akan dukung untuk berpasangan berkoalisi dengan partai lain,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: