Jakarta, Aktual.com – Pengacara warga Luar Batang Yusril Ihza Mahendra, menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), datang ke Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk bisa berdialog langsung dengan warga yang rumahnya akan digusur.
“Saya sudah mengirim surat ke Ahok untuk berdialog ke sini (Luar Batang). Kita tantang apakah dia (Ahok) berani datang kesini atau tidak,” ucap Yusril di halaman Masjid Kramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/4).
Padahal, ucap Yusril, gubernur sebelumnya, Joko Widodo yang juga menjadi pasangan Ahok memiliki kontrak politik kepada warga yang isinya tidak akan melakukan penggusuran dan akan melakukan penataan secara manusiawi.
“Ketika pak Ahok banyak menggusur, tapi sampai hari ini kita tidak mendengar komentar dari pak Jokowi. Yang terdengar malah penghentian reklamasi untuk sementara. Kalau sementara berarti akan ada kelanjutan. Kita melakukan perlawanan bukan mau anarkis, SARA, tidak. Kita membela hak yang dijamin konstitusi kita,” tegas Yusril.
Yusril pun menegaskan, dirinya siap melawan kesewenang-wenangan Ahok dengan cara yang baik.
“Kita tidak menggunakan cara anarkis. Pak Ahok bilang kalau mau menghadapi rakyat harus pakai jalur hukum. Saya bilang pasti. Kita pasti akan melalui jalur hukum,” pungkas dia.
Artikel ini ditulis oleh: