Jakarta, Aktual.com — Politikus Gerindra Habiburahman meminta Presiden Jokowi turun tangan terkait kasus proyek pembangunan reklamasi di Teluk Jakarta.
Kasus yang menjadi perhatian masyarakat ini, membutuhkan sikap tegas presiden untuk menghentikan polemik yang berkembang. (Baca: Jejak Jokowi di Proyek Reklamasi! (Bagian 1))
“Jadi Jokowi tidak boleh lepas tangan. Karena pertama, dia pernah gubernur (saat reklamasi bergulir). Kedua, dia presiden,” kata dia, Kamis (21/4).
Dirinya meyakini, kasus reklamasi yang disertai sikap arogan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, dapat memicu gerakan rakyat. (Baca: Jejak Reklamasi di Era Jokowi: Foke Hanya Keluarkan Satu Izin Reklamasi (Bagian 2))
Hal ini, sambungnya, bisa berujung pada sesuatu yang tidak diinginkan terkait stabilitas negara. (Baca: Jokowi Akan Pindahkan Pusat Pemerintahan di Lokasi Reklamasi (Bagian 3))
“Jika hal ini tidak disikapi dengan benar. Maka apa yang mau dikata, kita tidak bisa bicara apa-apa lagi,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh: