1 dari 9
Rumah Samadikun terdiri dari dua lantai berdiri di atas tanah dengan luas kurang lebih 1000 meter persegi. Meski ditinggalkan Samadikun selama 13 tahun, rumah bercat putih itu tampak bersih dan terawat.
Terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono akhirnya berhasil 'diseret' kembali ke tanah air. Selama pelariannya ternyata terpidana 4 tahun penjara itu meninggalkan sebuah rumah mewah nan luas di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat. Tepatnya di jalan Jambu nomor 88 Menteng, Jakarta Pusat.
Sebuah motor melintas didepan rumah mewah Samadikun Hartono terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia yang berada di kawasan elite Menteng, jalan Jambu nomor 88 Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016). Terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono akhirnya berhasil 'diseret' kembali ke tanah air. Selama pelariannya ternyata terpidana 4 tahun penjara itu meninggalkan sebuah rumah mewah nan luas di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat. Tepatnya di jalan Jambu nomor 88 Menteng, Jakarta Pusat.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Arminsyah, mengungkapkan aset yang dimiliki Samadikun Hartono, terpidana kasus Bank Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), ada dua, yaitu rumah di Menteng Jakarta Pusat, dan tanah di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Samadikun Hartono, terpidana kasus penyelewengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang ditangkap di Tiongkok, punya rumah mewah di kawasan elite di Jakarta. Rumah diperkirakan bernilai Rp 200 miliar, berada di Jalan Jambu nomor 88, Menteng, Jakarta Pusat.
Samadikun Hartono, terpidana kasus penyelewengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang ditangkap di Tiongkok, punya rumah mewah di kawasan elite di Jakarta. Rumah diperkirakan bernilai Rp 200 miliar, berada di Jalan Jambu nomor 88, Menteng, Jakarta Pusat.
Samadikun Hartono, terpidana kasus penyelewengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang ditangkap di Tiongkok, punya rumah mewah di kawasan elite di Jakarta. Rumah diperkirakan bernilai Rp 200 miliar, berada di Jalan Jambu nomor 88, Menteng, Jakarta Pusat.
Artikel ini ditulis oleh:

















