Foto udara suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta, Minggu (28/2). Meskipun menuai pro dan kontra, tapi proyek reklamasi di Teluk Jakarta terus berjalan dan rencananya akan rampung pada akhir tahun 2018 mendatang, dimana 10 pulau buatan telah mengantongi izin reklamasi dan amdal, sementara tujuh pulau buatan lainnya masih dalam proses pengajuan amdal dan reklamasi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Kabupaten Tangerang jadi salah satu daerah yang terimbas reklamasi pantai utara Jakarta. Kosambi, daerah di Tangerang bakal dibangun jembatan yang jadi penghubung ke pulau milik PT Kapuk Naga Indah.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun sudah menerima proposal pembangunan jembatan tersebut. Namun, proposal itu belum disetujui lantaran ada ketidakjelasan.

Kata Zaki, proposal jembatan belum ada menjelaskan secara detil mengenai manfaatnya. Pihaknya tidak mau jika jembatan tersebut nantinya hanya mengakomodir kepentingan orang-orang yang bermukim di pulau-pulau hasil reklamasi itu.

“Pembangunan jembatan juga masih proposal. Kita mempertanyakan ke Gubernur DKI apakah itu juga nyambung jembatannya. Jangan sampai jembatan itu dibangun tapi tidak bisa untuk kepentingan umum,” ujar Zaki di gedung KPK, Jumat (22/4).

Soal kejelasan manfaat jembatan itu, sambung dia, sudah coba ditanyakan secara resmi ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tapi hingga saat ini belum ada jawaban.

“Jadi masalahnya adalah kita cuma mengajukan surat ke DKI, apakah jembatan yang dipropose (diajukan) itu nyambung nggak ke DKI. Kalau nyambung baru kita approve.”

Seperti diketahui, mega proyek reklamasi pantai utara Jakarta terbentang di pesisir tiga daerah, Tangerang, Jakarta dan Bekasi. PT Kapuk Naga, anak perusahaan PT Agung Sedayu Grup, adalah pengembang yang mereklamasi lima pulau dari A-E, yang letak berada di utara Tangerang dan Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu