Jakarta, Aktual.com — Kurs rupiah pada pembukaan Selasa (26/4) pagi kembali melemah berada di posisi Rp13.210/USD atau merosot 11 poin dari penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini di pasar spot valauta asing (valas), sepertinya laju rupiah akan kembali berada di zona merah. Kondisi ini seiring dengan menguatnya laju dolar Amerika Serikat (USD) yang terus perkasa terhadap sebagian besar mata uang utama pada perdagangan Senin (25/4) malam.

“Kondisi itu memberikan konsekuensi terhadap laju Rupiah yang akhirnya kembali mengalami pelemahan,” tandas analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam analisis hariannya, Selasa (26/4).

Menurut dia, pelemahan rupiah ini terjadi karena bank sentral AS, The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunganya tahun ini. Sementara di Eropa dan Jepang, bank sentralnya juga kemungkinan besar akan kembali melepaskan stimulus lagi.

Di tambah sentimen negatif dari dalam negeri terkait rilis pertumbuhan investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) yang lebih rendah dari priode sebelumnya.

“Dengan kondisi tersebut membuat pelaku pasar kembali mentransaksikan USD dan melepas mata uang yang lebih memiliki risiko tinggi,” tandas Reza.

Meski begitu, pihaknya berharap laju Rupiah akan memilih untuk lebih bergerak di zona positif. “Sehinga support rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan di level Rp13.175 serta resisten di angka 13.160. Namun, tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” harap dia.

Namun demikian, kata Reza, sebelumnya pihak Korindo juga menyampaikan sentimen terkait pelemahan laju harga minyak mentah dunia dan kembali menguatnya laju USD terhadap sejumlah mata uang masih akan mewarnai laju rupiah yang kemungkinan kembali gamang.

“Rupiah akan berada di persimpangan untuk kembali melanjutkan penguatannya atau bergerak flat cenderung melemah,” tukas Reza.

Dengan kondisi itu, laju Rupiah tampaknya belum dapat memenuhi harapan pasar untuk dapat bergerak positif melihat masih tertahan oleh laju USD di zona hijau tersebut.

“Makanya waspadai jika terjadi pelemahan lanjutan. Kemungkinan support rupiah akan lebih dalam di level 13.245 serta level resisten di angka 13.220. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan