Jakarta, Aktual.com — Indonesia dan Tiongkok menggelar dialog membahas kerjasama bidang politik, hukum dan keamanan kedua negara serta pengaruhnya bagi kawasan di Beijing, Selasa (26/4).

Dalam dialog ke-5 Politik, Hukum dan Keamanan antara Indonesia dan Tiongkok tersebut delegasi Indonesia dipimpin Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan delegasi Tiongkok dipimpin Anggota Dewan Negara Yang Jiechi. Kerjasama politik, hukum dan keamanan kedua negara telah berjalan baik, bahkan semakin solid.

Di bidang hukum, telah banyak dilakukan kerjasama dalam penanganan kejahatan trans nasional seperti peredaran narkoba, kejahatan dunia maya dan lainnya.

Sedangkan di bidang pertahanan, Indonesia dan Tiongkok memiliki kerja sama yang semakin luas seperti pertukaran perwira siswa, latihan bersama, alih teknologi, dialog antarmatra angkatan darat, dan angkatan laut, kata Imron.

Dialog Bilateral antara Menko Polhukam RI dan State Councilor Tiongkok merupakan pelaksanaan salah satu butir Deklarasi Bersama Kemitraan Strategis RI-Tiongkok yang ditandatangani 25 April 2005.

Kegiatan itu telah tiga kali dilaksanakan, pertama di Beijing pada 17-21 September 2006, kedua di Jakarta pada 21 Januari 2010, dan ketiga di Beijing pada 28-29 Maret 2012.

Namun, sejak pertemuan ketiga kedua pihak sepakat untuk menjadikan pertemuan dua tahunan itu menjadi tahunan.

Kedua pimpinan delegasi memgharapkan dengan pertemuan tersebut akan bertambah banyak kemajuan yang dicapai hingga makin mempererat hubungan kedua negara.

Usai dialog kedua pimpinan delegasi akan menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama politik, hukum dan keamanan kedua negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara